Dalam riwayat Abu Bakar tidak disebutkan Alif laam miim tanzil, namun ia berkata: “sekitar 30 ayat.” (HR. Muslim no.452) Perkataan Abu Sa’id “kami mengira-ngira” karena Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam tidak memperdengarkan bacaannya (dibaca sirr). Sehingga untuk mengetahui panjang-pendek bacaannya adalah dengan mengira-ngira.
Dimana tradisi nabi-nabi terdahulu yang kemudian dilanjutkan oleh Rasulullah SAW, para sahabat, tabi'in, tabiut, membaca ayat-ayat panjang ketika sholat subuh. Maka dari itu seorang imam dalam sholat subuh setelah membaca Al-Fatihah janganlah membaca surat pendek, apalagi super pendek seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas.
Meskipun jumlah ayatnya terbatas, surat pendek Al-Qur'an dan latinnya memiliki pesan dan nilai-nilai spiritual yang mendalam. Surat-surat pendek ini sering kali diajarkan dan dibaca secara rutin dalam ibadah sehari-hari seperti sholat oleh umat Muslim. Contoh surat pendek dalam Al-Qur'an adalah Surat Al-Falaq, An-Nas, Al-Ikhlas, dan masih .