Sehinggapada tanggal 26 Desember 2021 saya kembali menelepon PLN 123 dan laporan saya diterima dengan nomor laporan: Q24682G. Tidak berapa lama kemudian saya ditelepon oleh seseorang yang mengaku dari vendor PLN (PT. Melcoinda) yang bertugas mengganti alat KWH meter tersebut dan menjanjikan pemasangan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. "Min, apakah boleh mengganti MCB sendiri?", Pertanyaan ini masuk via inbox beberapa hari yang lalu, yuk simak penjelasan mimin di sini. Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini mimin akan menjawab salah satu pertanyaan pembaca terkait bisa atau tidaknya mengganti MCB listrik sendiri. Sebelum lanjut, perlu mimin perjelas terlebih dahulu bahwa penggantian MCB yang dimaksud adalah MCB yang berada di bawah kWh meter atau MCB PLN. Sebab, ada juga MCB yang letaknya di dalam rumah, MCB ini bukan MCB PLN, tetapi MCB yang sengaja ditambahkan sendiri si pemilik rumah, biasanya untuk pembagi jalur daya, nah bukan MCB ini yang mimin maksud. Mungkin, di antara pembaca ada yang beranggapan bahwa harusnya boleh-boleh saja dong mengganti MCB sendiri, toh listriknya punya kita, kan udah bayar sekian juta ke PLN di saat pemasangan dulu. Anggapan ini jelas salah, meskipun Anda telah membayar sekian juta waktu pendaftaran pertama kali dulu, tetapi itu tidak berarti Anda bebas melakukan apapun terhadap jaringan kelistrikan di rumah Anda. Ada aturan yang mengikat dari PLN dan Anda sanksi yang harus Anda tanggung jika sampai melanggar aturan ini. Sanksi apakah itu? Baiklah, berikut ini mimin uraikan... Tidak Boleh Mengganti MCB Sendiri Untuk diketahui, tidak diperbolehkan bagi pelanggan PLN untuk mengutak-atik MCB listrik di rumah apalagi menggantinya, jika dilakukan maka dikategorikan sebagai pelanggaran Golongan III P-III. Dilansir dari informasi P2TL PLN, pelanggaran P-III adalah jenis pelanggaran yang mempengaruhi batas daya dan mempengaruhi pengukuran energi, sanksinya berupa pemutusan aliran listrik dan denda jutaan rupiah. Seperti yang kita tahu, MCB merupakan alat pembatas daya yang terpasang di bawah kWh meter setiap pelanggan listrik PLN. Meteran listrik bersama-sama dengan MCB di bawahnya adalah wewenang penuh pihak PLN sehingga selain PLN tidak diperbolehkan. Olehnya itu, tindakan mengutak-atik MCB, seperti membuka atau menggantinya dengan MCB lain merupakan pelanggaran serius yang bisa berakibat sanksi dan denda. Meskipun begitu, masih ada saja yang kadang tetap nekat mengganti sendiri MCB di rumahnya, dengan alasan ukuran MCB pengganti sama dengan MCB aslinya. Penting untuk mimin ingatkan, alasan ini tidak bisa jadi pembenaran atas tindakan tersebut karena PLN tetap tidak mengizinkannya. Bahkan, ada juga yang beralasan, tidak apa-apa mengganti sendiri MCB, apalagi jika MCB pengganti sama persis ukuran/warna dengan aslinya, pasti PLN tidak akan tahu. Hal ini juga jelas salah, sebab PLN pasti tahu jika suatu MCB telah diganti dengan yang lain, karena ada segel yang menjadi penanda di setiap MCB PLN. Contoh Kasus Penggantian MCB dan Sanksinya Bapak Moelyadee, Tangerang, kasus ini terjadi pada tahun 2019 lalu, mengganti sendiri MCB listrik di rumahnya yang berdaya 450 VA dan mendapat sanksi denda sebesar Rp. dari PLN Cikupa. Menurut pengakuannya, ia tidak tahu bahwa mengganti sendiri MCB listrik merupakan tindakan yang melanggar peraturan PLN. Akibatnya, ketika tim P2TL dari PLN melakukan sidak ke rumah-rumah warga, meteran listriknya kedapatan tidak menggunakan MCB standar PLN. Ia memang pernah mengganti sendiri MCB-nya karena sering trip/jeglek pada saat ia menyalakan beberapa peralatan listrik di rumah. PLN kemudian mengirimkan surat pemanggilan kepadanya untuk menyelesaikan urusan pelanggaran yang ia lakukan. Untungnya saja, PLN Cikupa memberikan keringanan berupa denda tersebut bisa dibayar dengan cara dicicil setiap bulannya sampai lunas. Bagaimana jika MCB kita Rusak? Jika memang MCB di rumah kita rusak, maka jangan menggantinya sendiri, tetapi yang harus kita lakukan adalah melaporkannya ke PLN. Berikut ini mimin berikan panduan jika Anda mengalami kerusakan dan ingin membuat pengajuan perbaikan MCB milik PLN Lakukan panggilan telepon ke pihak PLN di nomor kode area 123, contoh area Jakarta 021 123. Setelah terhubung, silahkan Anda utarakan tujuan untuk mengganti MCB PLN. Nantinya Anda akan diminta untuk memberikan nama, ID pelanggan PLN, alamat hingga nomor telepon. Pihak PLN akan memberi tahu Anda cabang atau Rayon PLN yang akan bertanggungjawab terkait penggantian MCB tersebut. Kemudian pihak Rayon PLN terdekat akan melakukan survei lapangan. Tunggu petugas datang untuk mengganti MCB. Kesimpulan Jadi, tidak diperbolehkan bagi pelanggan PLN untuk mengutak-atik MCB listrik di rumah apalagi menggantinya, jika dilakukan maka dikategorikan sebagai pelanggaran Golongan III P-III. Baca Juga Perbedaan MCB PLN dan MCB Toko Demikianlah penjelasan tentang penggantian MCB yang tidak boleh dilakukan sendiri, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih. MCB Janganlupa membawa foto kopy ktp pemilik meteran yang masih berlaku, denah peta lokasi rumah, dan apabila diwakilkan wajib menggunakan surat kuasa. 2. Perhatian, apabila mcb pln yang rusak karena kecerobohan kita atau pelanggan pln, maka tanggung jawab kerusakan bukan dari pihak pln, melainkan dari kita, uang kerusakan pelanggan yang membayar. 3. November 02, 2018 Kisah ini berawal saat rumah nambah AC kedua di listrik 900 watt... Kalian masih inget pertanyaan gue yang bingung sama listrik dirumah yang cuma berdaya 900 watt tapi bisa nyalain 2 AC 0,5 pk tanpa jeglek atau turun...? Kalau belum, coba baca "review jujur gue tentang AC Polytron Neuva Ice" Setelah nambah AC 2. Listrik dirumah emang jarang turun. Namun, selang beberapa bulan, listrik dirumah sering turun atau jeglek. Cuma masih bisa diatasi.. Akan tetapi, makin kesini gejala jeglek makin parah. Bahkan walaupun peralatan listrik dirumah udah di matiin semua. si MCB Miniature Circuit Breakers yang gambarnya kaya gini, nggak bisa dinyalain. Butuh beberapa waktu agar bisa nyala lagi. MCB pln, via Setelah di telaah ternyata pas di pegang bagian MCBnya itu panas, dan harus nunggu dingin dulu biar bisa dinyalain lagi. Cuma kita masih nggak pikir panjang, dan masih berpikir kalau itu hal yang biasa. 1 bulan berlalu. Tepatnya pukul 10 malam ada kejadian, si listrik rumah tiba-tiba turun dan nggak mau dinyalain lagi walaupun udah keadaan dingin sekalipun. Kita berasumsi bahwa si MCB udah rusak dan minta diganti. Gue yang sedang di liburan di Jakarta ditelpon sama Bapak tentang listrik dirumah. Yah kemudian gue ambil tindakan buat nelpon ke 123 pln ngabarin mereka kalau listrik di rumah MCBnya rusak. Mereka kemudian menanyakan alamat dan ini itu. Belum gue selesai ngomong ehh peett.. Pulsa di hape abis.. -__- akhirnya gue ngabarin bokap kalau suruh tunggu besok pagi karena ini udah jam 11 malem. Bapak ane agak kurang setuju kalau harus nunggu besok pagi sebelum akhirnya..... Besok siangnya gue balik rumah dan mendapati bahwa listrik di rumah udah bener. Pas gue buka penutup meteran rumah, gue ngeliat mcb dengan saklar warna orange ngegantung disitu. Kaget, gue manggil bapak buat nanya "Pak ini yang masang bapak sendiri???" Bokap gue jawab "Bukann bay,, yang ganti orang PLN.. Pak Toni namanya dikasih nomornya sama Om Iwan" tetangga gue. "Lahh ini mah bukan MCB resmi dari pln geh pak soalnya saklarnya warna orange buka warna biru... ntar kita didenda kalau buka segel terus ganti mcb sembarangan.. Ini dayanya berapa pak??" sambung gue Bapak gue jawab "900 sama.. yah ntar kalau di tegur tinggal bilang yang masang orang PLN gitu" "hhhmm" Rupanya Om Iwan yang nyaranin buat ngubungin pak Toni malem itu buat ganti MCBnya.. Selang 2 bulan pemakaian. Gejala listrik dirumah sering turun-turun lagi. Ditambah biaya listrik jadi agak bengkak, yang sebelumnya 400 ribuan perbulan jadi 700 ribuan perbulan. Gue sih mikirnya karena MCB yang dipakai nggak ori. Lalu tanpa konfirmasi ke bokap akhirnya gue mutusin buat naikin daya ke 1300 karena pln lagi ada promo diskon 50%. Bapak gue sebenernya nggak setuju kalau naikin daya. Dia khawatir kalau ntar meterannya diganti pakai pulsa yang dia berpendapat kalau itu agak ribet. Cuma gue mikir kayanya nggak ribet-ribet amat apalagi gue kan jualan pulsa hape sama listrik juga. Jadi yaudah gue nekat naikin daya.. Hehehe Anak Bengal... Akhirnya gue daftar online di dan bayar via kantor POS. Kemudian selang 3 hari, petugas PLN datang dengan maksud mengganti mcb dengan daya baru. Pas petugas buka pelindung meteran, beliau kaget ngeliat mcb asing bertengger. Kemudian beliau nanyain kenapa mcbnya bisa beda. Kita yang ditanya jelasin semua awal kejadian. Dari mcb rusak jam 10 malem hingga Pak Toni yang kita bilang orang PLN. Beliau jawab kalau di PLN pusat kota gue tinggal tidak ada pegawai yang bernama Pak Toni. Beliau juga menjelaskan bahwa mengganti mcb merupakan penyalahan aturan dan dapat dikenakan denda sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apalagi bisa mengakibatkan konsleting yang dapat menyebabkan hubungan arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran.. Kita yang awam dengan masalah kaya gitu. Jelasin ini itu panjang lebar dengan yang terjadi kemarin. Akhirnya beliau mengerti dan memasangkan MCB baru dengan daya yang kita pesan dan kami pun membuat surat pernyataan untuk laporan ke kantor PLN. Beliau juga ngasih nomornya ke kami jika sesuatu terjadi. Karena kerusakan meteran masih tanggung jawab PLN dan tidak dikenakan biaya jika meterannya rusak. Mendengar penjelasan dan nasihat baliau. Gue salut sama kinerja PLN yang profesional. Sibayukun Pria mochi yang suka bergalau, suka ngemil, suka ngedekem di kamar, suka ngegambar, suka melamun, dan kadang cheesy. Hahahah
Yangmenjadi pertanyakan adalah ada kasus lain seperti meteran warga dengan daya 450 watt, juga dikenakan denda oleh pihak PLN lebih kurang Rp300 Ribu rupiah, karena mengganti MCB. "MCB Amper 450 watt, MCB listrik yang digantikan dari toko karena barangnya sudah rusak, yang menjadi persoalan kenapa MCB itu bisa tidak sesuai dengan PLN.
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Pada hari minggu minggu 21 September kemarin ane menelpon pengaduan PLN ke 123, karena listrik di rumah ane jegleg terus. Tidak berapa lama kemudian muncul petugas listrik, bawa motor pakaian bebas. saya heran pegawai PLN bisa kerja hari minggu, mungkin saja petugas outsourcing Ketika ngecek meteran, petugas tersebut melihat MCB saya tidak asli produk bawaan PLN, melainkan barang dari toko. mereknya merli gerin warna oranye Kata petugasnya MCB dari PLN warna biru. Mengenai masalah ini saya tidak tahu menahu, saya hanya pelanggan biasa tidak mengerti tentang listrik. Ruma saya baru 2 tahun, memang sejak awal saya tidak utak atik apapun tentang listrik. Yang penting bagi saya listrik lancar dan tiap bulan bayar. Ketika saya jelaskan memang dari awal begitu, petugasnya tidak percaya. Orangnya menuduh secara halus, bahwa pastilah terjadi penggantian. Karena yang menyambung listrik adalah orang PLN pastilah yang dipasang MCB asli bawaan PLN, begitu katanya. Petugas tersebut menyatakan saya bisa terkena denda dari kantor, dan mengancam secara halus akan melapor ke tim OPAL. saya pun bingung campur kaget. Tak tau apa2, tapi tiba2 kena denda. Ketika dibilang nominalnya, membuat lutut saya terasa lemas, angkanya hingga berjuta-juta. Setelah itu saya browsing internet, mencari tahu tentang MCB, ternyata benar barang dari PLN warnanya biru. Pada saat ini saya berbagai pertanyaan ada di pikiran saya Kenapa jika itu bukan barang dari PLN, petugas yang mengecek tiap bulan tidak pernah mengatakan itu barang bukan dari PLN? Ketika pertanyaan ini saya tanyakan, petugas itu bilang kemungkinan mereka bukan orang teknik, jadi tidak tahu. Akhirnya saya jawab orng dari PLN saja tidak tahu apalagi saya yg cuma pelanggan. Petugas tersebut tetap tidak mau tahu, tutur katanya halus tapi seolah-olah menyudutkan saya telah melakukan penggantian sendiri. Orang itu benar2 memainkan psiko pelanggan dengan ancaman denda di depan mata. Demi Tuhan saya tidak pernah mengutak-atik listrik rumah, karena pada dasarnya orang awam takut tersetrum. Mungkinkah pada saat pemasangan baru, PLN memakai petugas outsourcing lalu menggantinya dengan MCB dari toko?? Adakah kaskuser mengalami hal yang sama?? Mohon saran2 dari agan..UPDATEPada hari itu saya sempat minta tolong sama petugas yang datang untuk mengganti MCB dari toko dengan yang asli agar saya tidak terkena OPAL operasi pemutusan arus listrik. Karena petugas tersebut sukses membangun rasa takut saya. Udah rajin bayar, listrik jeglag jegleg, lalu terancam diputus.. begitu yg ada di pikiran saya.. Pada saat itu si petugas bersedia akan mencarikan MCB asli di kantor dan akan menggantinya saat ini saya belum tahu bahwa ternyata petugas tersebut tidak berhak untuk mengganti MCB, saya belum tau siapa yg berhak. Alangkah kagetnya malam harinya si petugas SMS saya biaya pemasangan sebesar Rp. 5,500,000.. rasanya mules banget udah kena gangguan malah dimintai segitu. Akhirnya ane bilang lagi sibuk..untuk mengulur-ulur waktu mencari informasi yg benar.. Pada tanggal 23 September saya minta tolong sama kenalan yg tau seluk beluk di PLN. Menurut teman saya memang ada kemungkinan rekanan PLN yg memasang pertama kali menggunakan MCB toko untuk sementara waktu, karena barang yg asli masih kosong di gudang PLN. Dengan syarat, rekanan itu akan menggantinya dengan yg resmi jika barangnya sudah tersedia. Disinilah pelanggan sering tidak tau apakah MCB yg dipasang itu resmi PLN atau bukan. Rekanan PLN yg memasang pun tidak memberitahu. Saya pun tidak tau apakah rekanan tersebut sedang kehabisan MCB resmi atau sengaja menukar dengan MCB toko lalu mengambil MCB resmi yang seharusnya saya dapat untuk dijual kembali. Dugaan saya ke opsi yang kedua itu sebab si pemasang tidak memasang segel pada MCB, hanya memasang segel pada meteran saja. Saya rasa ini untuk lari dari tanggung jawab, agar bisa menuduh pelanggan lah yg mengganti MCB resmi ke MCB toko dengan bukti segel sudah tidak ada, padahal memang dari awal tidak dipasang Saya kira disinilah ada celah penjualan MCB resmi PLN, pelanggan yang membutuhkan MCB resmi karena ketakutan dituduh mengganti sendiri akan ditawarkan untuk membeli MCB resmi dengan harga selangit oleh oknum yang teman saya ini yg mengurus ke PLN termasuk melaporkan semua kejadian yg menimpa saya. Lalu tanggal 26 september datang petugas P2TL dari PLN datang mengecek ke rumah saya. Ternyata memang masalahnya pada MCB yang sudah lemah dan harus diganti. Saya menceritakan semuanya kepada tim yg datang. Mereka kemudian mengganti MCB asli, dan menyuruh saya menghadap ke kantor hari senin. Semua bukti sms dari petugas yang nakal saya serahkan ke tim P2TL. Menurut tim ini PLN sedang melakukan bersih-bersih dari oknum nakal. KESIMPULAN - Jika agan memasang listrik baru, pastikan MCB tersebut resmi PLN biasanya merek merlin gerin warna biru. - Awasi semua kegiatan pemasangan yang dilakukan oleh rekanan PLN. - Yang paling penting mintalah rekanan PLN tersebut memasang segel pada MCB, sebab banyak pelanggan tidak tau bahwa segel tidak hanya di meteran tapi juga harus di MCB. Ini untuk mencegah agan tidak dituduh mengganti MCB sendiri. - Jangan takut untuk melapor ke kantor PLN, karena petingginya rata2 sudah bersih. 22-09-2014 1018 nona212 dan abellacitra memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 9,005 MCB itu apa ya gan 22-09-2014 1019 abellacitra memberi reputasi bs jadi tuh dari toko, adik gw kena denda 3 juta kapan hari, karena mcbnya bkn dari pln hati hati aja gan 22-09-2014 1019 abellacitra memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,235 wah masa begonoh sih gan 22-09-2014 1021 abellacitra memberi reputasi Kaskus Addict Posts 1,119 MCB yg di meteran ya gan? 22-09-2014 1021 abellacitra memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 7,223 QuoteOriginal Posted By romyalfarezyâ–ºMCB itu apa ya gan saklar yang ada di meteran itu gan, kalo pemakaian terlalu besar, biasanya jegleg.. 22-09-2014 1023 abellacitra memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 9,005 QuoteOriginal Posted By saklar yang ada di meteran itu gan, kalo pemakaian terlalu besar, biasanya jegleg.. ternyata MCB itu ya 22-09-2014 1024 abellacitra memberi reputasi kalau memang kena denda minta aja surat secara tertulis secara resmi dari pln. jangan mau kalau hanya ngomong doang, ente juga sih kenapa kok gampang panik, semua ada prosedurnya , keep calm. 22-09-2014 1024 abellacitra memberi reputasi Kaskus Addict Posts 1,949 PLN adalah instansi terkorup di indonesia menggantikan PDAM yang dulunya terkorup sekarang sudah agak bersih itu adalah modus mereka, ada banyak kasus ditempat aku kak, ada tetangga aku orangnya tua gak ada anaknya dirumahnya, tiba-tiba PLN bilang meterannya bermasalah dan harus membayar denda 2,8 juta PLN memang tempatnya anjing kak 22-09-2014 1024 abellacitra memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,417 QuoteOriginal Posted By krnwn_indigoâ–ºkalau memang kena denda minta aja surat secara tertulis secara resmi dari pln. jangan mau kalau hanya ngomong doang, ente juga sih kenapa kok gampang panik, semua ada prosedurnya , keep calm. Setuju sama agan ini 22-09-2014 1026 abellacitra memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 7,223 QuoteOriginal Posted By BasahKeringâ–ºwah masa begonoh sih gan ane juga bingung gan, taunya kita sebagai pelanggan kan cuma bayar listrik aja. Soal teknis kelistrikan mana kita tau.. ane browsing di internet ada juga kasus mirip.. 22-09-2014 1026 abellacitra memberi reputasi Kaskus Addict Posts 3,329 Segel ada gak gan pas razia Klo gak ada ya wassalam 22-09-2014 1026 abellacitra memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,014 bawa aja ke suara pembaca gan, blow di media sosial terus terusan, biar di denger pemerintah, biar pada malu tuh pln 22-09-2014 1028 abellacitra memberi reputasi Kaskus Addict Posts 1,381 Biarin aja gan, intinya pastiin yang datang asli orang PLN, bisa minta ID card misalnya. Terus coba cek di MCB masih ada segel nggak? kl ada berarti aman, kesalahn mutlak dari PLN yg masang meteran listrik dulu. Memang dl mainannya orang2 PLN kayak gitu. kalau rumah ane, di awalnya daya cm 450 watt terus minta dinaikin menjadi 900 watt, da sekarang di tagihan bulanan yg tertera 450 watt, tapi ya ane biarin toh segel jelas dari PLN. Jadi orang teknik PLNnya cm modal beli MCB sama nyuri segel dari kantornya padahal bayarnya mahal dl..... 22-09-2014 1029 abellacitra memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,370 abellacitra memberi reputasi ... emang outsource nya pln itu gitu semua kelihatannya gan, mereka sebagian besar cari cari celah gan, gue sendiri lagi gregetan ama tuh yang namanya outsourcenya pln .... laporin aja langsung ke kantornya pln catat namanya dan jelasin yang sebenarnya terjadi, biar dia tau rasa gan 22-09-2014 1029 abellacitra memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 7,223 QuoteOriginal Posted By ada gak gan pas razia Klo gak ada ya wassalam bukan razia gan, ane nelpon ke 123 karena gangguan listrik.. lalu ada petugas datang melihat.. lagian kalo ane buat curang, masak sengaja nelpon petugas buat datang? segel yg mana gan? 22-09-2014 1030 abellacitra memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,235 QuoteOriginal Posted By ane juga bingung gan, taunya kita sebagai pelanggan kan cuma bayar listrik aja. Soal teknis kelistrikan mana kita tau.. ane browsing di internet ada juga kasus mirip.. kalo begonoh emak ane bangkrut dah uang habis bakal listrik doang, makan listrik dah ane sama satu rumah 22-09-2014 1031 abellacitra memberi reputasi agan di perumahan bukan gan? kalau agan di perumahan coba cek MCB tetangga nya agan, siapa tau dulu pengembangnya yg coba main2 sama listrik PLN gan. 22-09-2014 1032 abellacitra memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 7,223 QuoteOriginal Posted By capsaikinâ–ºbawa aja ke suara pembaca gan, blow di media sosial terus terusan, biar di denger pemerintah, biar pada malu tuh pln ane sering baca koran gan, pengaduan tentang listrik udah banyak di surat pembaca 22-09-2014 1034 abellacitra memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,029 cek segelnya, kalo ada segel itu khan orang PLN yang pasang. bisa tuntut balik tuh 22-09-2014 1037 abellacitra memberi reputasi
DedeNandang. Ceritanya adalah sekitar 1,5 tahun yang lalu saya baru membeli tanah dan rumah dimana rumah tersebut sudah ada PLN 2 Amp atau 450 Watt setelah saya pindah karena banyaknya barang elektronik milik saya seperti TV, Kulkas, mesin cuci, kipas, setrika dll dipastikan dengan daya 450 watt tidak akan kuat jika kita gunakan semua
Ada rencana untuk membeli MCB listrik C16? Udah tahu belum berapa watt daya yang dibatasi oleh MCB ini? Nah, Mimin telah menguraikan spesifikasi lengkapnya di sini, yuk disimak. Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi informasi seputar besaran daya listrik yang dibatasi oleh MCB C16. Seperti yang kita tahu, MCB adalah komponen listrik yang berfungsi untuk membatasi besar arus atau daya yang mengalir pada suatu instalasi kelistrikan. Karena fungsinya itu, terdapat berbagai jenis ukuran MCB listrik di pasaran untuk menyesuaikan dengan batas arus atau daya yang dikehendaki. Contohnya saja, MCB C16 di mana MCB ini memiliki spesifikasi tertentu dalam hal kapasitas arus dan daya yang dapat diproteksi. Sebenarnya, kita bisa mengetahui spesifikasi tersebut dengan melihat kode huruf dan angka pada bodynya, yaitu huruf "C" dan angka "16". Baiklah, untuk lebih jelasnya, langsung saja simak uraian berikut ini... Spesifikasi MCB C16 Untuk diketahui, MCB C16 adalah MCB 16 Ampere dengan kemampuan batasan daya sebesar 3500 watt VA. Kode C pada MCB ini menginformasikan tentang kurva trip tripping curve dari MCB yang berada pada rentang 5 hingga 10 kali dari nilai kemampuan arusnya. Penting diketahui bahwa MCB C16 bukanlah standar MCB milik PLN, karena pada umumnya MCB milik PLN itu menggunakan kode CL, bukan kode C. Baca di sini Perbedaan MCB PLN dan Toko. Jadi, jangan pernah memasangnya untuk menggantikan MCB resmi milik PLN, MCB ini hanya boleh dipasang sebagai MCB pembantu atau MCB pembagi grup daya. Lagipula, tindakan mengganti MCB PLN diketegorikan sebagai pelanggaran yang bisa berakibat pada jatuhnya sanksi atau denda. Baca di sini Denda Mengganti MCB PLN. Kesimpulan Jadi, MCB C16 adalah MCB 16 Ampere dengan kemampuan batasan daya sebesar 3500 watt VA. Demikianlah informasi tentang spesifikasi MCB C16, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih. Baca Juga MCB C10 Berapa Watt MCB C32N Berapa Watt MCB
MatikanMCB / SAKLAR / pembatas di kWh meter PLN. Matikan / cabut sekring. Kalau pakai hagger / SAKLAR Pembagi dapat dimatikan semua. (Posisi ini sekring / sklar kedua setelah meter PLN) Matikan seluruh peralatan. Termasuk lampu. Cabut semua yang terhubung di stop kontak. Setelah semua dipastikan mati. Nyalakan MCB PLN. Kebalikan point 1 diatas.

Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis Senin, 27 Juni 2022 0630 WIB Ilustrasi hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh pelanggan PLN. Sumber Instagram pln_id JAKARTA, Beberapa hari lalu, viral unggahan seorang pelanggan PLN yang dikenakan denda Rp68 juta karena menggunakan segel meteran listrik yang tidak sesuai standar. Namun, setelah pelanggan tersebut bertemu dengan pihak PLN, denda pun dibatalkan. Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Kemas Abdul Gaffu mengungkapkan, segel meteran listrik yang terpasang di rumah pelanggan bernama Sharon memang tidak sesuai standar acuan. Tetapi, arus listrik yang masuk ke dalam rumah Sharon masih sesuai dengan batasan pengukuran pada kWh meter. "Mempertimbangkan arus listrik yang mengalir ke dalam rumah masih sesuai dengan batasan pengukuran pada kWh meter, maka disimpulkan Ibu SW masih menggunakan listrik sesuai dengan daya yang terpasang," kata Kemas dalam keterangan resminya kepada media. Baca Juga Ini Hal-Hal yang Bisa Bikin Pengendara Kena Denda Besar di Jalan Tol Nah, sebenarnya apa saja yang bisa membuat pelanggan PLN dikenai denda? Mengutip akun Instagram resmi PLN, Senin 27/6/2022, berikut adalah panduan do and don'ts atau hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak boleh dilakukan, bagi pelanggan PLN Do Hal yang sebaiknya dilakukan pelanggan PLN 1. Cek instalasi kelistrikan. Pastikan instalasi listrik tidak bermasalah dan memiliki Sertifikat Laik Operasi SLO. Halaman Sumber BERITA LAINNYA

Besaranbiaya pembayarannya yaitu sebesar Rp. 3.000 hingga Rp. 3.500,- Biaya tersebut akan dibayarkan langsung ketikan Anda membayar tagihan PLN. Denda Keterlambatan Bayar Tambah Daya PLN. Disarankan untuk bayar tepat waktu sebelum jatuh tempo. Pasalnya jika membayar lewat jatuh tempo akan dikenai denda dan sanki seperti di bawah ini.

Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Aktivis Kaskus Posts 735 QuoteOriginal Posted By bebannya udah diukur, ane nggak pakai apa2 juga kadang jegleg. kalo misalnya ane lapor ke kantor PLN, trus PLN nya melihat MCB ane bukan barang dari PLN apakah ane bakal dituduh ganti juga?? Soalnya dari tulisan2 online kantor dan petugas outsource itu ada kongkalikong.. mcb yang terpasang di rumah agan sesuai gak dengan daya kontrak di pln gan? 22-09-2014 1237 Kaskus Addict Posts 1,093 Kentut babi tu orang,suruh dia cek aja mcb nya udah dioprek apa blom....? Jangan asal tuduh Saya juga pernah kek gitu,saya bilangin aja mau denda sampe mana ayo diurus kalo nda boleh ganti mcb ngapain mcb dijual bebas.... 22-09-2014 1240 Kaskus Maniac Posts 4,590 QuoteOriginal Posted By hari minggu minggu 21 September kemarin ane menelpon pengaduan PLN ke 123, karena listrik di rumah ane jegleg terus. Tidak berapa lama kemudian muncul petugas listrik, bawa motor pakaian bebas. saya heran pegawai PLN bisa kerja hari minggu, mungkin saja petugas outsourcing Ketika ngecek meteran, petugas tersebut melihat MCB saya tidak asli produk bawaan PLN, melainkan barang dari toko. mereknya merli gerin warna oranye Kata petugasnya MCB dari PLN warna biru. Mengenai masalah ini saya tidak tahu menahu, saya hanya pelanggan biasa tidak mengerti tentang listrik. Ruma saya baru 2 tahun, memang sejak awal saya tidak utak atik apapun tentang listrik. Yang penting bagi saya listrik lancar dan tiap bulan bayar. Ketika saya jelaskan memang dari awal begitu, petugasnya tidak percaya. Orangnya menuduh secara halus, bahwa pastilah terjadi penggantian. Karena yang menyambung listrik adalah orang PLN pastilah yang dipasang MCB asli bawaan PLN, begitu katanya. Petugas tersebut menyatakan saya bisa terkena denda dari kantor, dan mengancam secara halus akan melapor ke tim OPAL. saya pun bingung campur kaget. Tak tau apa2, tapi tiba2 kena denda. Ketika dibilang nominalnya, membuat lutut saya terasa lemas, angkanya hingga berjuta-juta. Setelah itu saya browsing internet, mencari tahu tentang MCB, ternyata benar barang dari PLN warnanya biru. Pada saat ini saya berbagai pertanyaan ada di pikiran saya Kenapa jika itu bukan barang dari PLN, petugas yang mengecek tiap bulan tidak pernah mengatakan itu barang bukan dari PLN? Ketika pertanyaan ini saya tanyakan, petugas itu bilang kemungkinan mereka bukan orang teknik, jadi tidak tahu. Akhirnya saya jawab orng dari PLN saja tidak tahu apalagi saya yg cuma pelanggan. Petugas tersebut tetap tidak mau tahu, tutur katanya halus tapi seolah-olah menyudutkan saya telah melakukan penggantian sendiri. Orang itu benar2 memainkan psiko pelanggan dengan ancaman denda di depan mata. Demi Tuhan saya tidak pernah mengutak-atik listrik rumah, karena pada dasarnya orang awam takut tersetrum. Mungkinkah pada saat pemasangan baru, PLN memakai petugas outsourcing lalu menggantinya dengan MCB dari toko?? Adakah kaskuser mengalami hal yang sama?? Mohon saran2 dari agan.. merlin gerin itu merk yg biasa dipake ama PLN gan, tantangin aja itu orang outsourcing nya gan 22-09-2014 1244 KASKUS Maniac Posts 7,223 QuoteOriginal Posted By andres81â–º Spoiler for langkah pertama, cek kotak MCB agan nih saya kasih gambarnya Spoiler for Spoiler for perhatikan pada box MCB no 5, apakah segel masih terpasang dengan benar dan kuat? jika iya, maka itu bukan kesalahan agan jika memang segel masih terpasang baik, tanyakan nama dan ID petugas. lalu sampaikan, bahwa saya akan konfirm laporan petugas itu ke bagian layanan pelanggan. ane udah cek gan, ane cuma nemu segel di bagian meteran.. ane gak nemu segel seperti di gambar di bagian MCB.. ane sendiri baru tau di situ seharusnya ada segel.. apa mungkin pas pemasangan baru PLN memakai jasa orang lain..?? soalnya pas 2011-2012 emang listrik masuk lama karena terlalu banyaknya order pasang baru dan terbatasnya alat-alat kata kantor PLN dulu atau apa mungkin ada orang maling MCB ane?? lagian buat apa maling MCB?? 22-09-2014 1244 gan klo ada masalah mending minta tlng orang yg bisa benerin tpi yg agan percaya,ga usah org PLN..kadang ngasih harganya juga suka2 22-09-2014 1244 Kaskus Addict Posts 1,982 no komen dah, biasanya itu bukan yang mahir tuh atau gk yang baru kerja sehari di PLN . 22-09-2014 1245 KASKUS Maniac Posts 4,680 QuoteOriginal Posted By itu yg dtg petugas pln resmi gan? trus yang meminta biaya 2 jt itu kantor PLN?? berarti permainan udah sampai di kantor PLN?? iya gan, petugas yg ngecek bilang ada denda, trus pas di kantor pln bilangnya denda 2 jta 22-09-2014 1249 KASKUS Maniac Posts 7,223 QuoteOriginal Posted By freshdrinkâ–º mcb yang terpasang di rumah agan sesuai gak dengan daya kontrak di pln gan? sesuai gan.. 22-09-2014 1255 Kaskus Addict Posts 1,948 loh skr kan dah pake pulsa, apa gak ngaruh..? 22-09-2014 1302 QuoteOriginal Posted By marzhalsâ–ºBetul memang,yg resmi itu yg asli/bawaan dari PLN,lalu Yang menjadi pertanyaan adalah Jika MCB yg dijual bebas di pasaran tidak boleh dipakai,lalu kenapa dibiarkan?lalu MCB itu dijual buat apa? ada yg bisa menjelaskan? Setahu saya, mcb digunakan untuk pemutus arus otomatis, jika terjadi konslet atau kelebihan beban....Yg tidak boleh diganti mcb yang letaknya dibawah meteran / jadi satu dengan meteran bos.... na mcb yg dijual dipasaran biasa digunakan untuk pemutus juga untuk pembagi...jadi miss rumah agan 2 lantai...bisa dibagi arusnya, separo kapasitas daya buat lantai satu ,separo lante dua.....berarti akan dipasang 2 mcb tambahan untuk membagi arus tersebut....bila mana terjadi kelebihan arus/konslet di salah satu lantai....maka hanya 1 mcb tersebut yg auto switch off... jd kita bisa tau yg konslet di sebelah mana....na ironisnya mcb dr pln seringkali mutunya justru kalah dengan yang kita beli diluar... 22-09-2014 1302 Kalau pendapat ane sih gan engga usah takut, kalau emang engga pernah ngerasa ngeganti. Agan jangan mau di intervensi. 22-09-2014 1307 Kaskus Addict Posts 2,212 QuoteOriginal Posted By manaphâ–º Bukn gitu maksudnya gan, klo urusan jegleg itu sama beban berlebih atau ada short circuit korslet, misal agan dirumah 450va nah seandainya jegleg brarti agan menggunakan peralatan yng melebihi ampere mcb tsb. misal sambil nyetrika masak nasi pake ricecooker. nah..utk pemakaian mcb setelah sekring itu hanya untuk membgi beban saja,biasanya org sering pake buat yang punya daya 900va ke atas. misal agan langganan daya 1300va, mcb yg dipake meteran itu 6A nah kemudian agan membagi lg 3 MCB yg 2Amperan, msal mcb 1 utk lantai 1, mcb 2 untuk lantai 2 dan mcb 3 untk lantai 3. jika nnti ada klebihan beban di salah satu lntainya, yg jegleg ya cmn salah satu mcb tdi, jd lantai yg lain masih nyalan. CMIIW Wah,mantab gan,detil banget penjelasannya,ane jadi tau sekarang,thanks gan. 22-09-2014 1308 Kaskus Addict Posts 2,212 QuoteOriginal Posted By FCSâ–º Setahu saya, mcb digunakan untuk pemutus arus otomatis, jika terjadi konslet atau kelebihan beban....Yg tidak boleh diganti mcb yang letaknya dibawah meteran / jadi satu dengan meteran bos.... na mcb yg dijual dipasaran biasa digunakan untuk pemutus juga untuk pembagi...jadi miss rumah agan 2 lantai...bisa dibagi arusnya, separo kapasitas daya buat lantai satu ,separo lante dua.....berarti akan dipasang 2 mcb tambahan untuk membagi arus tersebut....bila mana terjadi kelebihan arus/konslet di salah satu lantai....maka hanya 1 mcb tersebut yg auto switch off... jd kita bisa tau yg konslet di sebelah mana....na ironisnya mcb dr pln seringkali mutunya justru kalah dengan yang kita beli diluar... Iya gan,berkat penjelasannya ane sekarang jdi tau gan,dan...yg ini bener gankadang2 ..na ironisnya mcb dr pln seringkali mutunya justru kalah dengan yang kita beli diluar... 22-09-2014 1313 mungkin itu ulah oknum pln waktu pemasangan litstrik dirumah memanfaatkan ketidak tahuan ttg mcb dll..jd ya kita kutuk aja oknum ntu gan.. Sikapi lbh dewasa aja gan..jgn panik dl..semoga segera tuntas permasalahannya gan 22-09-2014 1354 Aktivis Kaskus Posts 687 PLN Ane juga pernah gan kejadian tidak mengenakkan ttg PLN. Critanya petugas yang biasa nyatat ke rumah2 warga itu outsourching PLN bukan org PLN asli , dia datang menggantikan petugas yang lama, nah pas mencatat katanya ada selisih pencatatan antara yg tertera di MCB dan tagihan di program yang akhirnya disuruh bayar pembengkakan biaya hampir 4jtan. Mereka alasan biaya tagihan bulan2 kemarin yang salah catat oleh petugas sebelum dia. Ane kaget dan merasa tidak tahu menahu krn selama ini selalu rutin bayar tagihan PLN bahkan tidak pernah telat. Sampai akhirnya ane disuruh ke kantor PLN untuk klarifikasi masalah tersebut dan pegawai kantor PLN tidak mau tahu intinya ane suruh bayar antar cicil atau cash, sampai akhirnya orang tua ane yang menyelesaikan. Di kantor PLN orang tua ane marah-marah, penyelesaiannya pun lama mpe berbulan-bulan, karena orang tua ane tetep gak mau bayar krn intinya yang salah petugas catatnya kenapa selama ini gak nyatat dengan bener sesuai pemakaian konsumen sampai listrik ane dimatiin 3x ama PLN. Skip skip skip..... Pada akhirnya orang tua maupun ane gak bayar sama skali, dan CV yang selaku outsouching PLN meminta maaf ke rumah dan mereka yang bayar sepenuhnya atas tagihan yang membengkak berjuta-juta itu. Saat ini ane pakai PLN prabayar gan, dan tarifnya mahal sebulan hampir 500 - 600rb ane pkai 1300Kwh Intinya gan, jangan mau digertak ama PLN/pegawai outsouching dan segera selesaikan, agan juga harus keras juga jangan mau kalah ama PLN atau antek2nya. Kalau perlu masukan surat pembaca saja. Trims.. ini masukan dr ane 22-09-2014 1413 temen ane jg kena gan saran ane gan, pernah nanya ama temen org PLN. kl emang pelanggaran pastiin ada surat pemeriksaan OPAL kta temen sih kl emg kesalahannya ganti MCB gk smpe 2 jt trus byarnya jg itu diloket, gk ada tu byar ama petugas. sekian info ane gan mg bermanfaat 22-09-2014 1414 Kaskus Addict Posts 3,329 Jangan2 oknum yg cari2 aja nie Asli greget soalnya pnah walau tak serupa Gini aja d,klo emang salah,salahnya di mana toh amper mcb sesuai kan Kalau melanggar yg mana coba. Moga aja ada yg baca kaskuser yg gawe di pln,bisa berikan solusi terbaik 22-09-2014 1942 Kaskus Addict Posts 3,329 QuoteOriginal Posted By marzhalsâ–º Wah,mantab gan,detil banget penjelasannya,ane jadi tau sekarang,thanks ,instalasi kabel dalem juga bisa mas,kali aja ada kabel yg gak rapet sambungannya/ ukuran kabel yg gak juga di belikan alat penyetabil buat lonjakan awal,kaya kulkas,tv tabung,pompa air 22-09-2014 1950 Kaskus Addict Posts 2,212 QuoteOriginal Posted By Nambain ,instalasi kabel dalem juga bisa mas,kali aja ada kabel yg gak rapet sambungannya/ ukuran kabel yg gak juga di belikan alat penyetabil buat lonjakan awal,kaya kulkas,tv tabung,pompa air Nah,yg ini kurang paham ane gan,sementara yg agan tulis ada semua di rmh anelonjakan,ukuran kabel,alat penyetabil itu apa namanya gan,dan harganya di kisaran berapa,lalu cara pasang gimana dan pasangnya dimanawadohhhh...sory gan,banyak tanya. 22-09-2014 2049 Kaskus Addict Posts 3,329 QuoteOriginal Posted By marzhalsâ–º Nah,yg ini kurang paham ane gan,sementara yg agan tulis ada semua di rmh anelonjakan,ukuran kabel,alat penyetabil itu apa namanya gan,dan harganya di kisaran berapa,lalu cara pasang gimana dan pasangnya dimanawadohhhh...sory gan,banyak tanya.Soft start alat listrik coba search google Kegunaan bisa mengurangi tarikan awal daya listrik pada peralatan misal AC, pompa air dst 22-09-2014 2103

Beberapa waktu lalu, media sosial sempat dihebohkan dengan viralnya berita tentang salah satu pelanggan PLN yang didenda hingga Rp68 juta lantaran menggunakan segel meteran listrik yang tidak sesuai standar. Merasatak punya pilihan, akhirnya Rizal menandatangani surat

Baikitu dilaporkan atau tidak, begitu PLN mengetahuinya, anda pasti akan di denda oleh PLN Beberapa kasus yang sama, pernah saya temukan di kolom surat pembaca media cetak maupun elektronik. MCB berkode C4 memang digunakan untuk listrik 900VA dan memang seharusnya menggunakan MCB yang berkode C4, bukan C10 atau C2.

.
  • lm90dihp9c.pages.dev/272
  • lm90dihp9c.pages.dev/701
  • lm90dihp9c.pages.dev/177
  • lm90dihp9c.pages.dev/171
  • lm90dihp9c.pages.dev/247
  • lm90dihp9c.pages.dev/840
  • lm90dihp9c.pages.dev/893
  • lm90dihp9c.pages.dev/50
  • lm90dihp9c.pages.dev/525
  • lm90dihp9c.pages.dev/738
  • lm90dihp9c.pages.dev/184
  • lm90dihp9c.pages.dev/284
  • lm90dihp9c.pages.dev/189
  • lm90dihp9c.pages.dev/147
  • lm90dihp9c.pages.dev/720
  • denda mengganti mcb pln