SuaraJakartaco, JAKARTA - Minyak jelantah merupakan minyak sisa penggorengan yang sudah tidak bernilai lagi. Biasanya, ibu rumah tangga membuangnya usai menggoreng makanan. Mulai saat ni, setop membuang minyak jelantah. Pasalnya, ada seorang pria asal Depok, Jawa Barat, sedang menggalakkan program mengelola minyak jelantah. JAKARTA, - Minyak goreng bekas pakai atau minyak jelantah biasanya dibuang oleh penggunanya setelah digunakan. Namun, hal tersebut tidak dilakukan oleh pemuda berusia 21 tahun, Andi asal Makasar, Sulawesi Selatan itu justru melihat minyak jelantah sebagai peluang bisnis. Baca juga Bisnis Kebutuhan Muslim di Indonesia Tak Gentar Lawan Pandemi Minyak goreng bekas pakai digunakan sebagai bahan baku pengembangan biodiesel. Setiap bulannya, ia mampu menerima omzet sebesar Rp 200 juta. Berawal dari kelangkaan bahan bakar minyak BBM sehingga mengakibatkan para nelayan di Makasar tak bisa melaut, Andi pun mulai mencari solusi untuk menggantikan BBM dengan biodiesel dari minyak jelantah. "Saya berusaha mencari pengganti energi terbarukan agar bisa digunakan oleh para nelayan. Prinsip saya, karya yang kita buat harus sesuai dengan kebutuhan pada saat itu," katanya, dikutip dari website Kementerian ESDM, Sabtu 17/4/2021. Tidak berhenti ke para nelayan saja, Andi terus berusaha untuk memperluas jaring usahanya. Ia pun memutuskan untuk mengikuti organisasi seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI. Baca juga Perusahaan Ini Kembangkan Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar Jejaring ini dimanfaatakan betul oleh Andi setelah mengikuti kompetisi berbagai forum di tingkat nasional dan internasional. Bahkan tak sedikit yang menawarkan berbagai bentuk kerja sama dari jejaring tersebut. Menurutnya, bisnis pengolahan jelantah jadi biodiesel masih memiliki banyak tantangan, antara lain dalam teknologi pengolahan dan proses pengumpulan minyak jelantah. Untuk mengumpulkan pasokan minyak, Andi membuat bank minyak jelantah RT/RW dengan fasilitas seperti check point dan jerigen. Dengan ini dia dapat mengintegrasi satu kota. Baca juga Berkat Biodiesel, Pertamina Sudah Tak Lagi Impor Solar Namun, untuk membuat bank minyak jelantah yang ideal, diperlukan biaya tidak sedikit. Oleh karena itu Andi mengajak perusahaan besar untuk bekerja sama membuat bank minyak jelantah melalui program CSR. Hingga saat ini, Andi sudah membuat bank sampah di sekitar 20 sekolah, menyasar 500 siswa yang berarti membidik 500 rumah tangga. Tantangan lain dari sisi teknis biodiesel adalah karakteristik bawaan dari minyak jelantah yang akan sulit memenuhi tuntutan tinggi kualitas biodiesel untuk B30. Untuk meningkatkan jumlah pasokan minyak jelantah, Andi sering melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar. Ia mengajak masyarakat menabung minyak jelantah. Baca juga Dengan Kendaraan Listrik dan Biodiesel, Pemerintah Targetkan Hemat Barrel BBM Per Hari pada 2030 Nantinya, tabungan minyak jelantah ini ditukar dengan minyak goreng baru dan nantinya terbiasa mengonsumsi minyak goreng yang sehat. Andi juga mengedukasi nelayan yang awalnya enggan menggunakan biodiesel karena warnanya berbeda dari solar, sehingga mereka khawatir kapal jadi rusak. Andi memastikan, selain harganya lebih murah daripada solar, biodiesel juga tidak akan merusak mesin kapal. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. MINYAKJELANTAH / USED COOKING OIL ( UCO ) Minyak jelantah (bahasa Inggris: Used Cooking Oil) adalah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya, minyak ini merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga umumnya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik, yang terjadi selama proses penggorengan. Minyak jelantah adalah minyak yang sudah digunakan untuk menggoreng atau minyak bekas pakai. Minyak bekas pakai ini tidak boleh dibuang sembarangan karena bisa mencemari lingkungan. Meski begitu, masih banyak orang yang belum tahu akibat buruk dari pembuangan minyak yang tidak tepat. Umumnya, setelah dipakai minyak dibuang ke saluran air atau tanah. Daripada dibuang, lebih baik kita salurkan minyak jelantah ke penampung sehingga limbah dari dapur kamu bisa jadi uang! Minyak Jelantah dimanfaatkan menjadi Biodiesel Sekarang banyak penampung yang membeli minyak bekas dari perumahan ataupun usaha seperti restoran karena minyak jelantah ternyata masih bisa dimanfaatkan dan punya nilai jual. Salah satunya produk olahan minyak jelantah adalah bahan baku biodiesel, bahan bakar yang digunakan untuk mesin-mesin diesel seperti mobil, alat berat, genset, mesin pabrik. Penggunaan biodiesel diketahui dapat menekan emisi lebih dari 83% dibandingkan bahan bakar diesel biasa — hampir menyamai penggunaan mobil listrik. Para penampung itu ada yang membayar jelantah kamu ada juga yang menerimanya sebagai donasi. Meski begitu, tidak semua pengepul terpercaya, misalnya saja oknum yang mengumpulkan jelantah untuk dijernihkan dan dijual lagi sebagai minyak goreng baru. Untuk itu, pilihlah pengepul yang terpercaya, yaitu mereka yang bermitra dengan pengolah limbah yang resmi dan berizin. Biasanya mereka punya sertifikasi yang bisa diperlihatkan. Pengepul yang jelas pasti akan bersikap transparan jika ditanyakan tentang mitra pengolahnya. Harga Minyak Jelantah Masing-masing pengepul memasang harga beli yang berbeda-beda di kisaran hingga rupiah. Untuk kita yang termotivasi karena perbaikan lingkungan bukan untuk cari uang, seharusnya imbalan ini kita lihat sebagai bonus yang menarik, ditambah lagi banyak pengepul yang mau menjemput minyak jelantah ke rumah, jadi kita tak perlu repot-repot mengirim. Nah, berikut 5 tempat yang menerima dan membeli jelantah dari masyarakat 1. waste4change Saat ini hanya menerima jelantah dari kedai, warung, kafe, resto, kantin. Harga minyak jelantah dihargai 96,000 untuk setiap 18 liter atau 16kg. Baru beroperasi di Pulau Jawa. 2. Belijelantah Membeli jelantah menyediakan layanan jemput jelantah di wilayah Jabodetabek dengan insentif hingga 4,000/liter. Minimal jelantah yang dijemput adalah 10 liter. Kurang dari itu, bisa dikirimkan ke Belijelantah. 3. Rekosistem Membeli minyak jelantah mulai dari – per jerigen 18L. Dijemput gratis. 4. pilahsampah Menerima jelantah dari rumah tangga dan tempat usaha seperti warung, catering, dan sejenisnya. Jelantah bisa ditukarkan dengan uang kisaran 4,000 – 6,300 rupiah per liternya atau minyak goreng baru. Jelantah bisa diantar ke recycling point di BSD atau dijemput gratis dengan minimal volume 18 liter. Daerah pengambilan Jabodetabek 5. Rapel Start up Rapel Rakyat Peduli Lingkungan menerima berbagai sampah, termasuk minyak jelantah. 6. Bank Sampah Bersinar Menerima jelantah dengan insentif 6,000/liter. Jelantah bisa disetor ke lokasi Bank Sampah Bersinar. Untuk volume di atas 20 liter bisa dijemput gratis. Lokasi Bandung. Donasi Minyak Jelantah Beberapa komunitas/organisasi menerima jelantah untuk didonasikan. Hasil penjualan jelantah umumnya digunakan untuk membiayai program pemberdayaan masyarakat, anak yatim dan kegiatan sosial lainnya. Beberapa diantaranya adalah Jelantah4change donasijelantah sedekahminyakjelantah BACA JUGA Minyak Bekas Bisa Bermanfaat, Jangan Dibuang Sembarangan BACA JUGA Cara Membuat Sabun dari Minyak Jelantah
JAKARTA POSKOTA.CO.ID - Pelaku usaha mikro pengepul minyak jelantah terus menjerit lantaran usahanya berada di ujung tanduk, terancam guling tikar. Keluhan itu mengemuka sejak berlakunya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.2 Tahun 2022 pada 24 Januari 2022.
TERIMA JEMPUT DI LOKASIHarga yang kami tawarkan cukup memuaskan. Berikut untuk Harga Perliter, Perdrigen dan PerKG - HARGA PERLITER Rp. HARGA PERDRIGEN RP. Isi 18 Liter- 1 KG Rp. Minimal 1-2 Ton Harga di Atas bahkan bisa lebih tinggi, sesui dengan kapasitas banyaknya. Kami Hanya Melayani Untuk Area JABODETABEK. Kami siap jemput minimal pick-Up 40 Literan.
Pengepulminyak goreng Jakarta barat. 503 likes. minyak jelantah untuk biodiesel
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jakarta - Para pengepul minyak jelantah mempertanyakan soal regulasi baru yang mengacu kepada Peraturan Menteri Perdagangan Permendag Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Permendag tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor. Akibatnya aturan baru itu, kini mereka kebingungan lantaran tidak lagi bisa menjalankan usahanya."Usaha kami ini UMKM, bisa dibilang pelaku usaha mikro yang ingin berkembang selepas pandemi. Kami ini bukan perusahaan minyak kelapa sawit yang memiliki pabrik besar. Tolong selamatkan kami para pelaku UMKM yang bergerak sebagai pengepul minyak jelantah. Jangan membuat kami bingung dengan regulasi yang baru," ujar Roy Martha Wijaya, pelaku usaha minyak jelantah kepada wartawan di Jakarta, Jumat 28/1/2022. Roy menuturkan, usaha yang dirintisnya benar-benar dari nol dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah. Usahanya bertahan sampai sekarang awalnya ingin menyelamatkan lingkungan dengan mengolah limbah minyak jelantah yang selama ini dibuang dan dianggap tak ada nilainya. "Alhamdulillah usaha saya sudah mengantongi izin usaha sesuai aturan yang berlaku. Semua legalitas perusahaan hingga Nomor Induk Berusaha NIB. Namun, pasca diberlakukannya Permendag pada 24 Januari 2022, usaha kami seolah-olah ilegal tak berizin," ungkapnya."Adanya Permendag Tahun 2022 ini membuat saya bingung. Masa izin usaha minyak jelantah disamakan dengan perusahaan minyak sawit mentah?. Di NIB KBLI perusahaan saya perdagangan besar minyak dan lemak nabati serta hewani, berdasarkan KBLI 2020 kodenya 46315 dan 46327," sambung pria asal Purwakarta Ulang Roy Martha Wijaya, pelaku UMKM minyak jelantah asal Purwakarta Foto Ia berharap Menteri Perdagangan Mendag Muhammad Lutfi agar dapat mengkaji ulang aturan yang membuat dirinya dan pelaku usaha minyak jelantah lainnya resah, bahkan menjerit lantaran harus berhenti beroperasi."Minyak jelantah yang kami kumpulkan sudah tidak ada nilainya, pokona bingung pisan. Termasuk Emak-emak yang lagi semangat-semangatnya mengumpulkan minyak jelantah," tuturnya."Tolong kaji kembali Permendag tersebut, kami paham tujuannya agar harga minyak goreng tidak naik, agar pasokannya dalam negeri diprioritaskan. Tapi sekali lagi, tolong jangan disamaratakan dengan perusahan-perusahaan besar. Mungkin yang besar saja pusing, bagaimana dengan UMKM seperti kami?," ucap Roy. 1 2 Lihat Money Selengkapnya Kitamendaur ulang minyak jelantah jadi biofuel Jakarta menghasilkan 390,000 liter limbah minyak jelantah setiap harinya, mengakibatkan kerusakan lingkungan. Bahkan, ada yang secara ilegal digunakan lagi untuk memasak. Solusinya? Daur ulang jadi biofuel. Bersama Arkad, kamu terima beres. Punya dapur? Kumpulkan minyak jelantah sama kita. JAKARTA - Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia GIMNI menilai penggunaan minyak jelantah minyak goreng bekas pakai yang diolah kembali lebih ekonomis digunakan untuk pembuatan Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia GIMNI Sahat Sinaga menuturkan harga minyak jelantah jauh lebih jelantah itu, lanjut Sahat, bisa digunakan untuk kebutuhan bio-diesel. Minyak jelantah itu bisa dijual kepada industri biodiesel."Pengusaha bio-diesel itu kan menunggu harga minyak sawit mentah a murah," katanya kepada Bisnis, Kamis 10/10/2019. Bahan baku utama biodiesel selama ini adalah adalah minyak sawit mentah atau CPO crude palm oil. Sahat mengatakan harga CPO bisa mencapai sementara harga minyak jelantah hanya sebesar mengatakan pemerintah sebaiknya membuat regulasi turunan terkait dengan industri pengepul dan penyulingan minyak jelantah satunya, kata dia, di setiap kota besar diatur pengepul dari hotel, restoran, dan sebagainya dikumpulkan untuk kemudian menyuplai minyak jelantah ke industri juga menyarankan agar pemerintah membuat industri biodiesel kecil di tiap kota. Industri itu, kata dia bisa menjadi target pasar bagi para pengepul minyak jelantah tersebut."Di kota itu membuat pabrik biodiesel. jadi hidup semua," CurahTerkait regulasi minyak curah, Sahat menilai kebijakan Menteri Perdagangan untuk penggunaan kemasan sederhana dalam penjualan minyak goreng di pasar sederhana dengan harga acuan di pasar tradisional disebut berpotensi mematikan industri pengepulan dan penyulingan minyak mengingatkan bahwa saat ini sekitar 20 persen dari total minyak curah yang beredar di pasaran merupakan minyak jelantah yang diolah dalam satu tahun kebutuhan minyak curah di pasar mencapai 4,2 juta ton. Selama ini minyak pabrik hanya memenuhi kebutuhan minyak curah sebanyak 3,3 juta mengatakan jangan sampai kebijakan pemerintah itu mematikan industri pengepulan dan penyulingan minyak jelantah. Mereka, kata Sahat, merupakan industri rumahan."Itu mereka industri rumahan jangan sampai bisnisnya dimatikan," agar industri itu tidak mati, pemerintah bisa memberikan izin kepada para pengepul dan penyuling minyak jelantah itu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

IzinPengumpul Limbah Minyak Goreng Data Pemohon Nama Pemohon: (Nama Perusahaan bila merupakan badan hukum) Alamat Pemohon: (Alamat Perusahaan bila merupakan badan hukum) No. Telp/HP: Alamat Email : No Persyaratan Ada Tidak ada 1

Daniel Horas Panjaitan 28 membawa pulang minyak jelantah ke tempat pengepulan Memulai sesuatu yang lebih besar memang bukan perkara mudah. Berbekal pengalaman saat masih menjadi mahasiswa, Daniel Horas Panjaitan 28, alumni Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Medan, melakukan ekspansi bisnis minyak jelantah di ibu terinspirasi dari usaha pamannya yang sudah menggeluti bisnis ini terlebih dulu. Menurutnya, prospek bisnis pengepulan minyak jelantah ini sangat tinggi karena penggunaan minyak goreng oleh masyarakat sangat tinggi. Ia kemudian memutuskan untuk terjun ke bisnis ini saat masih kuliah semester tiga.“Saya memulai profesi ini semenjak saya kuliah semester 3. Saya mendapat inspirasi usaha ini dari paman saya yang sudah terlebih dahulu menggeluti usaha ini. Dan saya melihat potensi yang sangat besar terhadap prospek bisnis pengumpulan minyak jelantah ini”, kata memulai bisnis ini dengan modal yang relatif kecil, ia mampu berkembang berkat keuletannya. Ia mulai mengunjungi tempat makan yang menggunakan minyak goreng untuk melakukan pendekatan dengan para penjual. Sebelum membahas bisnis, Ia terlebih dahulu makan di tempat tersebut, kemudian berdiskusi dengan penjual terkait minyak sisa jarang, Ia menemui banyak penjual yang membuang minyak sisa penggorengan. Daniel kemudian mencoba menawar untuk kemudian dibeli. Para penjual biasanya langsung tertarik karena ada uang tambahan dari minyak jelantah yang pada dasarnya akan beberapa kesempatan, Daniel juga menemui tempat makan yang sudah menjual minyak jelantah kepada pengepul lain. Daniel kemudian menawari dengan harga yang lebih tinggi. Terkadang penjual menolak tawaran itu, namun tak sedikit yang menerima karena tidak adanya perjanjian yang beberapa tahun, Daniel kemudian mencoba melakukan pendekatan dengan hotel, restoran, sampai penyedia jasa katering. Ia melihat potensi mendapatkan suplai minyak jelantah akan lebih tinggi karena biasanya lebih banyak minyak ke Jakarta Demi Prospek yang Lebih BesarMeski bisnis di Medan berjalan dengan baik, bahkan mengalami peningkatan, Daniel memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Alasannya, Ia menilai prospek bisnis minyak jelantah di Jakarta akan lebih besar.“Kuantitas jumlah restoran, rumah makan, bioskop lumayan. Masyarakat di Jakarta juga lebih konsumtif akan minyak goreng dibanding Medan”, ke Jakarta sejak tahun 2021 membuat Daniel harus memulai bisnis minyak jelantah ini dari nol. Setiap harinya, Ia mengunjungi tempat-tempat makan untuk menawar minyak sisa penggorengan.“Saya mulai bisnis ini lagi dari nol. Baik Marketing, pengelolaan keuangan, sampai operasional seperti menawar minyak sisa rumah makan hingga membawa pulang minyak ke tempat pengepulan”, awalnya kesulitan, Daniel mengaku senang karena penghasilannya meningkat drastis dibanding saat masih di Mengepul Minyak Jelantah dari Berbagai KotaPerlahan tapi pasti, Daniel akhirnya bisa menikmati hasil kerja kerasnya selama ini. Ia bahkan berencana untuk menjangkau kota-kota sekitar Jakarta kedepannya. Ia berharap nantinya bisa berkolaborasi dengan pengepul dari kota-kota lain. Pengepul dari kota-kota lain bisa mengirimkan minyak jelantah menggunakan jasa pengiriman, seperti JNE Trucking JTR.Menurut pria yang juga pernah menggeluti bisnis thrifting ini, omset yang Ia dapatkan dari mengepul minyak jelantah mencapai 2,5 juta rupiah per hari. Ia mampu mengumpulkan sekitar 30 jeriken setiap harinya dengan kisaran harga 100 ribu rupiah per jerikennya.“Omset bisnis ini bisa mencapat 2,5 juta per hari. Bisa sampai 30 jeriken sehari. 1 jeriken biasanya 100 ribu rupiah”, paparnya lewat yang sebelumnya gagal seleksi BUMN ini, mengaku harus bekerja keras setiap harinya untuk meraih impiannya. Ia secara terus-menerus mengajak masyarakat agar peduli lingkungan dengan tidak membuang minyak sisa penggorengan. Daniel menilai bahwa sebagai pengepul minyak jelantah, Ia harus mampu meyakinkan masyarakat tentang pemanfaatan minyak jelantah ini.“Sebagai pengepul jelantah itu menjadi tugas buat kita untuk mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sembarangan minyak jelantah ke lingkungan. Malah, minyak jelantah tersebut bisa menjadi sebuah nilai ekonomis jika di gunakan secara tepat”, pungkas Daniel.JNE32tahun JNEBangkitBersama jnecontentcompetition2023 ConnectingHappiness ujarpengepul minyak jelantah Rano Rusdiana dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (28/1/2022). Rano menyampaikan usaha yang ditekuni sejak 10 tahun lalu ini telah banyak membantu masyarakat, Jakarta - Minyak jelantah masih menjadi pekerjaan rumah dalam pengelolaan limbah di Indonesia, khususnya di perkotaan. Kebanyakan rumah tangga, terutama para ibu, membuang minyak jelantah begitu saja ke wastafel atau saluran pengeluaran tempat cuci piring yang akhirnya mencemari selokan, sungai, dan tanah. "Beberapa penelitian menyebutkan bahwa satu liter minyak jelantah itu bisa mencemarkan seribu liter sampai satu juta liter air tanah," ujar General Manager PT SKM Fachrul dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 27 Agustus 2022. Minyak Makan Merah Lebih Murah dari Minyak Goreng Curah, Dijual Rp per Liter Alasan Kenapa Minyak Makan Merah Bisa Lebih Murah dari Minyak Goreng Sawit Kumpulan Hoaks Catut Nama Alfamart, Bagikan Minyak Goreng Gratis Hingga Mobil Berangkat dari keresahan itu, PT Sejahtera Karna Menggoreng SKM meluncurkan aplikasi J-lantah, yakni aplikasi pengumpul minyak jelantah, pada 17 Agustus 2022. Aprilkasi itu bertujuan untuk mengumpulkan limbah minyak bekas pakai secara sistematis, masif, dan terstruktur. Fachrul menuturkan sasaran utama pengguna aplikasi adalah para ibu rumah tangga. Tapi, mereka tidak menutup kemungkinan membuka kesempatan mengelola minyak goreng bekas yang disetor para pemilik warung makan, restoran, dan usaha katering. Sementara, Direktur PT SKM Heri Susanto mengatakan banyak keprihatinan yang dia rasakan selama memulai bisnis tersebut. Bukan hanya masalah limbah, tetapi juga soal masalah kesehatan. "Banyak minyak jelantah yang hanya disaring ulang dan dipergunakan oleh masyarakat kelas menengah bawah untuk dikonsumsi, yang akhirnya menimbulkan biaya kesehatan yang sangat tinggi buat masyarakat," kata Heri. Dengan aplikasi itu, diharapkan memberi solusi bagi semua Perdagangan Zulkifli Hasan berjanji akan menstabilkan harga minyak goreng curah di harga Rp 14 ribu per liter dalam 1 hingga 2 bulan mendatang. Mendag baru ini mengaku telah mengetahui masalah penyebab harga minyak goreng General Manager PT Sejahtera Karna Menggoreng KSM saat memaparkan tentang aplikasi J-lantah. Foto Elly PurnamaMenurut Heri, salah satu penyebab ibu-ibu memilih membuang minyak jelantah tanpa diolah karena ongkos untuk menyetorkan minyak bekas tidak sebanding dengan uang yang didapat. Karena itu, aplikasi J-lantah menawarkan solusi dengan merekrut mitra online untuk menjemput minyak jelantah yang dikumpulkan di rumah. Manfaatnya jadi berlipat, yakni membantu membuka lapangan pekerjaan. Rencananya, J-Lantah akan merekrut ribuan mitra online. "Kita akan merekrut ratusan bahkan ribuan mitra online, seperti driver ojek online yang akan membantu kita menjemput minyak jelantah ke rumah-rumah para ibu rumah tangga ini," imbuh Fachrul. Penjemputan ini, kata Fachrul, juga bisa mengatasi isu ongkos pengiriman yang mahal. Selain itu, para ibu rumah tangga berkesempatan mendapatkan tambahan penghasilan dengan menyetorkan minyak bekas. Walau tidak besar, uang tersebut bisa digunakan untuk menambah membeli minyak goreng baru. "Pada tahap awal, kami targetkan pengguna aplikasi ini hanya di area Jabodetabek," kata PenggunaanIlustrasi gambar minyak goreng bekas atau jelantah dok congerdesign/ menjelaskan penggunaan aplikasi ini sederhana. Pengguna pertama-tama akan memanggil mitra penjemput menggunakan aplikasi J-lantah. Pastikan minyak jelantah yang akan diambil minimal 1 liter. Mitra lalu datang ke lokasi penjemputan yang terdaftar. Sebelum diangkut, mitra akan mengecek kualitas minyak jelantah, mengukur volumenya, lalu mengonfirmasi minyak jelantah yang dijemputnya menggunakan aplikasi Mitra J-lantah. Setelah itu, pengguna akan mendapatkan poin di aplikasi J-lantah-nya yang bisa ditukarkan dengan uang melalui transfer rekening di bank. Per satu liter minyak akan mendapatkan poin setara uang Rp3000. Setelah seharian menjemput minyak jelantah dari rumah ke rumah, mitra kemudian pada sore hari menyetorkan minyak jelantah yang terkumpul ke tempat penampungan pool terdekat. Pihak Pool akan mengecek kualitas minyak jelantah dan mengukur volumenya, serta mengonfirmasi jumlah minyak jelantah yang telah dicek tersebut di aplikasi Pool J-lantah. Selanjutnya, mitra J-lantah akan mendapatkan poin aplikasi Mitra J-lantah. Tim Kantor Pusat SKM akan menjemput minyak jelantah ke Pool-Pool J-lantah jika telah mencapai jumlah tertentu, dan kemudian membawanya ke buyer untuk yang DihadapiSuasana Press Conference Soft Launching Aplikasi J-lantah di Gedung LM System Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Agustus 2022. Foto Elly PurnamaMeski terkesan sederhana, bukan hal mudah dalam operasionalnya. Menurut Heri, ada sejumlah tantangan yang dihadapi. Pertama dari segi mitra, karena bersifat sebagai pekerja lepas, ia ada kemungkinan menjadi supir di perusahaan lain. "Seperti fenomena yang terjadi pada ojol ojek online, ternyata banyak yang kutu loncat, jadi dia melihat promonya yang bagus yang mana ni yang diambil kerjaannya," kata Heri. Berikutnya terkait regulasi. Banyak perizinan yang harus diurus, mulai dari Dinas Perhubungan, polisi, perindustrian, dan Dinas Lingkungan Hidup yang menyatakan minyak ini bukan bahan berbahaya beracun. "Beberapa teman-teman yang sudah memulai bisnis ini pada saat mereka mengumpulkan mereka “disangkakan” oleh aparat bahwa mereka mengumpulkan bahan berbahaya beracun," kata Heri. Ketiga soal ketidakadaan modal dari pengepul. Untuk mengatasinya, dibuatkan warehouse untuk pengepul yang memenuhi kualifikasi. Selanjutnya, keluhan dari pengguna aplikasi. Menurut Heri, banyak ibu yang mengkhawatirkan mitra memasuki rumah. "Sesuai SOP, tidak diperbolehkan masuk rumah," kata Heri. Heri berharap semua isu bisa ditanggulangi. Bila pengumpulan konsisten dan lancar, minyak jelantah ini akan sangat berharga untuk menghidupkan industri biodiesel di dalam negeri, maupun untuk diekspor ke luar Ragam Tanggapan Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi. Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengepulminyak jelantah, Cileungsi, West Java. 739 likes · 10 talking about this · 102 were here. Pengepul minyak jelantah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jakarta - Kebijakan Menteri Perdagangan Mendag terkait larangan terbatas untuk ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil CPO, refined, bleached, and deodorized RBD palm olein, dan minyak jelantah mulai 24 Januari 2022, berdampak luar biasa. Salah satu yang terdampak adanya regulasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Permendag No. 2 Tahun 2022 ini, adalah pengepul minyak jelantah. Dampaknya menjalar ke semua lini yang notabenenya masyarakat arus bawah yang saat ini sedang berjuang bertahan di masa pandemi. "Sejak diberlakukannya Permendag Tahun 2022, pada hari Senin, 24 Januari 2022, usahanya kami langsung stuck. Semua minyak jelantah sama sekali tidak bisa dijual, jujur kami sangat bingung dengan kondisi ini," ujar Rano Rusdiana, salah satu pengepul minyak jelantah, kepada wartawan, Kamis 27/1/2022. Rano mengungkapkan, usaha yang ditekuni sejak 10 tahun lalu ini telah banyak membantu masyarakat, menggerakkan roda perekonomian masyarakat bawah, khususnya pelaku usaha mikro. "Konsep usaha kita ini berbagi rezeki, dan memberdayakan masyarakat. Awalnya menjadi usaha sampingan, lama-lama banyak yang menekuninya. Jadi sekarang ini, banyak yang bergantung hidup dengan usaha minyak jelantah. Adanya Permendag akan mematikan ekonomi masyarakat. Saya sudah keliling banyak yang menjerit," ungkap pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat ini. Foto Rano mengungkapkan, tak hanya ekonomi kerakyatan, usaha minyak jelantah juga telah membantu banyak orang melalui program sosial yang dikelola Rumah Sosial Kutub atau RSIK. "Rumah Sosial Kutub adalah lembaga inisiator sedekah minyak jelantah di Indonesia. Kemudian di Jakarta telah bersinergi dengan TP PKK Provinsi DKI Jakarta melalui pengelolaan limbah rumah tangga untuk kegiatan sosial," menerangkan, berdasarkan data Rumah Sosial Kutub, sepanjang tahun 2021 menjadi lembaga pengelola Zakat Infaq Shodaqoh Wakaf Masjid ZISWAF telah membantu sebanyak penerima manfaat dari berbagai programnya."Para penerima manfaat adalah akumulasi dari berbagai program Rumah Sosial Kutub. Di antaranya adalah program wakaf teladan, yatim teladan, kemanusiaan teladan, ekonomi teladan, sampai pada program sedekah minyak jelantah melalui Program Tersenyum," terangnya. 1 2 Lihat Money Selengkapnya MenerimaMinyak jelantah skala kecil atau besar dengan harga yang layak. Bukan hanya harga yg menjadi acuan. kami menjamin anda dalam menjalankan bisnis minyak jelantah ini dan mempermudah teknik dilapangan. datang dan check sendiri Legalitas perusahan kami. (WA) 085.707.251.931 yohan.purchasinguco@arthametrooil.co.id

Perkembangan teknologi pengelolaan limbah minyak goreng bekas sekarang sudah memiliki solusi yang baik. Minyak goreng used cooking oil UCO atau jelantah yang selama ini selalu dibuang oleh para konsumen karena memang tidak bisa dipakai lagi sekarang bisa diolah menjadi bahan bakar biodiesel. Masyarakat yang biasanya membuang Minyak jelantah begitu saja sebaiknya dikumpulkan terlebih dahulu sampai minimal 1 liter. Ketika sudah cukup, bisa dijual ke agen pengepul minyak jelantah terdekat. Minyak goreng umumnya dipakai 1-2 kali goreng, kemudian dibuang. Pembuangan minyak jelantah sembarangan dan terus menerus dalam jangka panjang akan mencemari lingkungan. Berawal dari keprihatinan peduli lingkungan akhirnya menemukan solusi yang tepat. Minyak jelantah yang dihasilkan oleh pemakaian minyak goreng di sektor rumah tangga maupun industri, seperti restoran, warung makan, kafe, penginapan, hotel dan spa, pabrik kerupuk, kentang goreng, kacang goreng, keripik, dan lainnya bisa ditampung dan diolah menjadi bahan bakar biodiesel. Kebutuhan minyak jelantah sebagai bahan biodiesel semakin banyak menciptakan peluang atau pundi pundi uang. Masyarakat sudah mulai rutin mengumpulkan minyak jelantah karena bisa dijual, sementara agen agen pengepul minyak jelantah sudah banyak bermunculan dari perorangan maupun badan usaha. Nah bagi yang belum tahu kemana menjual minyak jelantah yang sudah dikumpulkan, kami telah merangkum beberapa perusahaan pengepul minyak goreng bekas sebagai berikut. PT Sejahtera Karna Menggoreng PT SKM PT Sejahtera Karna Menggoreng PT SKM salah satu pengepul minyak jelantah atau minyak goreng bekas yang fokus mengumpulkan jelatan skala rumah tangga dan industri rumahan. PT SKM sudah meluncurkan aplikasi J-lantah yang memudahkan antara penjual atau user dan mitra j-lantah. User atau penjual adalah ibu ibu rumah tangga, pemiliki warung, rumah makan dll, Sementara mitra adalah para driver online yang siap mengantar dan menyetorkan minyak jelantah dari user ke PT SKM. User bisa menjual atau menyetor dalam volume kecil minimal 1 liter. Adanya aplikasi j-lantah akses mengumpulkan jelatah semakin mudah tidak terbatas jarak, walaupun masih fokus didaerah jakarta, tangerang, bogor, depok dan bekasi, namun bisa juga untuk daerah kota kota besar lainnya selama masih tersedia jasa pengiriman. ALAMAT JL. IR. H. JUANDA 3 NO 8 GAMBIR, JAKARTA PUSAT 10120No telp +62 8231 231 8811Download aplikasi di Pengepul minyak jelantah atau minyak goreng bekas selanjutnya ada . adalah perusahaan start up yang fokus mengumpulkan jelantah untuk diolah menjadi bahan biodiesel. Start up ini berdiri tahun 2020 dan bergerak mengumpulkan limbah minyak kelapa sawit dan turunannya terutama minyak goreng bekas UCO = Used Cooking Oil. Limbah yang berhasil dikumpulkan akan diolah menjadi biodiesel. Biodiesel adalah salah satu bahan bakar yang aman dan ramah lingkungan. Alamat Jl. Taman Setiabudi Timur No 36 Kec Setiabudi, Kelurahan Setiabudi Jakarta SelatanNo telp 08 77777 005 99 PT. Hijau Daun Energi Masyarakat yang sedang mencari pengepul minyak jelantah bisa datang dan menghubungi PT. Hijau Daun Energi. PT. Hijau Daun Energi adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengumpulan limbah minyak kelapa sawit, khususnya minyak goreng bekas atau jelantah industri rumah tangga. Perusahaan sudah berdiri sejak tahun 2016 dan telah berperang mengolah limbah limbah minyak goreng menjadi energi ramah lingkungan. Alamat Jl. Green Sedayu 05 Pergudangan Modern Green Sedayu Bizpark Cakung Blok 5 No. 002, Kel. Cakung Timur, Kec. Cakung, Kota Administrasi Jakarta TimurNo Phone 021-22874291/ +62 08115965996 PT Beli Jelantah Berbeda dengan perusahaan lain, PT Beli jelantah memiliki progam pemberdayaan masyarakat yang berhubungan dengan limbah minyak goreng. Ketika perusahaan lain hanya fokus pengumpulan dengan cara membeli langsung dari pengumpul, PT beli jelantah memiliki progam selain door to door membeli minyak jelantah ke konsumen. PT jelantah memiliki progam pertukaran minyak jelatah dengan kebutuhan sehari hari seperti shampo, sabun, minyak goreng, dll. Kemudian ada juga progam pelatihan bagi komunitas atau masyarakat tentang pengolahan jelantah menjadi nila guna seperti sabun. Alamat Rukan Exclusive Radin Inten Jakarta Timur – IndonesiaNo telp +62 812 8509 2806 CV. Artha Metro Oil Rekomendasi terakhir untuk pengepul minyak jelantah adalah CV. Artha Metro Oil. CV arhta Metro Oil adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perminyaka, terutama pengumpulan dan pengelolaan minyak bekas atau minyak jelantah. Minyak bekas diolah menjadi biodiesel dan djual kembali ke masyarakat sebagai energi ramah lingkungan. Perusahaan ini bermarkasi di sidoarjo, silakan bagi yang sedang mencari pengepul minyak area sidoarjo, surabaya dna jawa timur bisa menghubungi kontak berikut. Alamat Kompleks Pergudangan Meiko Abadi C-31 & C-32 Desa Wedi, Sidoarjo, Jawa TimurNo telp 61254031-8014663 / 031-8014635 Itulah beberapa perusahaan yang menjadi pengepul minyak jelantah atau minyak goreng yang bisa menjadi tempat masyarakat menjual jelantah yang telah terkumpul. Usahakan mencari tempat yang terdekat dan terjangkau serta memiliki harga jual yang tinggi sehingga bisa menikmati. Sekian semoga minyak jelantah kalian cepat terkumpul. Terima kasih.

.
  • lm90dihp9c.pages.dev/965
  • lm90dihp9c.pages.dev/53
  • lm90dihp9c.pages.dev/992
  • lm90dihp9c.pages.dev/366
  • lm90dihp9c.pages.dev/496
  • lm90dihp9c.pages.dev/976
  • lm90dihp9c.pages.dev/343
  • lm90dihp9c.pages.dev/390
  • lm90dihp9c.pages.dev/312
  • lm90dihp9c.pages.dev/222
  • lm90dihp9c.pages.dev/449
  • lm90dihp9c.pages.dev/625
  • lm90dihp9c.pages.dev/905
  • lm90dihp9c.pages.dev/609
  • lm90dihp9c.pages.dev/133
  • pengepul minyak jelantah jakarta